banner

Kamis, 12 Maret 2009

Pacaran Bukan Cinta

Oleh:RaNGga

Seni dalam hidup ini bagian dari pada kompleksitas hidup ini, yang didalamnya terdapat ramuan yang bisa membangkitkan jiwa begitupula sebaliknya akan merusak dan mematikan ruh dalam persemedian jiwa. Terkadang dalam pergolakan kaum remaja tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan seni dalam berbagai bentuk media dan kilauan warna seiring dengan perkembagan waktu . dalam kajian kalian ini saya coba memaparkan apa yang saya pahami, bahwa seni yang mengejolak dalam sanubari seorang remaja, adalah kesaksian individu yang mempunyai naluri dalam berpacaran. Apakah cinta bisa dikategorikan dengan pacaran begitupula sebaliknya apakah pacaran bisa dikategorikan dengan cinta. Ini salah satu paradigm yang harus kita luruskan bahwa dengan tegas saya mengatakan bahwa pacaran bukanlah cinta. Akan tetapi kemungkina besar bahwa cinta adalah bagian dari pacaran. Para pembaca pasti bingung?., baiklah saya coba akan menjelaskan apa yang saya pahami anatara kedua hubungan tersebut.

Pacaran bukan cinta, karena pacaran lahir adanya rasa ingin memiliki seorang cewe/cowo, bukan desekan dari naluri harfiah, akan tetapi tidak lain semuanya itu desakan naluriah gairah nafsu. Anda tidak percaya? Sekarang saya akan perlihatkan , tapi sebelumnya saya mau bertanya apakah anda semua pernah jatuh cinta atau pacaran?, yakin pasti pernah merasakan ini. Oke sekarang apakah anda pernah melihat seorang cewe/cowo, begtitu langsung tertarik, kalau anda tidak melihat sesuatu yang lebih dari dia, apakah melihat kecantikannya/ketampanannya, ststusnya, jabatannya atau sekalian hartanya. Bahwa sebenarnya cinta tidak lain bagian dari rasa kepemilikan tanpa melihat ststus apapun yang lahir dari naluriah karena adanya kesamaan hati dan ikatan emosional yang dibentuk dan dibangun oleh waktu dan ruang. Sehingga cinta tidak bias dipungkiri bagian dari komplesitas hidup, yang jika tidak dimiliki maka hidup ini akan menjadi hampa.

Nah… sekarang saya akan menjelaskan bahwa cinta kemungkinan besar bagian dari pacaran. Satu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu media yang melandasi terbentuknya cinta adalah pacaran, kenapa demikian adanya hubugan pacaran akan memberikan kesempatan waktu dan ruang memnyatukan hubungan naluriah akan kebutuhan setiap individu yang terlibat didalamnya. Cinta akan tertanam antar dua insan ketika sudah terikat adanya hubungan penyatuan antara keduanya, sehingga jika salah satunya hilang, maka terasa hampa, dan terasa pincang seperti itulah naluri cinta.


Ds. Raja, Kc. Kajuara, Kb. Bone
12.12 WTA,09.03.09